PUASA RAMADHAN 1439 HIJRIYAH DI NEGERI SAKURA
PUASA RAMADHAN DI NEGERI SAKURA
Oleh :
Tun Ahmad
Gazali,SH.,M.Eng.,Ph.D.*)
Selamat pagi. Assalamualaikum.
Perkenalkan nama saya Tun Ahmad Gazali dan saat ini sedang berada di kota Ube
Prefecture Yamaguchi, Jepang untuk melaksanakan program Post-doct saya
seselesai Studi S3 saya di Yamaguchi University, Japan pada Maret 2018 lalu..
Marhaban Ya
Ramadhan, Alhamdulillah tahun ini kita masih dipertemukan dengan bulan Ramadhan
yang sangat mulia dan pagi ini (Kamis 17 Mei 2018) kami umat muslim di
Jepang sudah mulai melaksanakan puasa Ramadhan 1439 H sejak saat imsak 03.27 dini
hari tadi ( atau jam 01.27 WIB ) dan kami akan berpuasa rata-rata selama 14 jam 21 menit an di Ramadan
yang telah memasuki akhir musim semi tahun ini. Contohnya kami akan berbuka
hari ini jam 19.18 (atau jam 17.18 wib) dalam suasana akhir musim semi yang mulai panas suhunya. Hari
ini suhu tertinggi 25 derajat. Tapi sudah terasa kayak 35 an derajat. Walaupun memiliki jam puasa yang lebih panjang namun itu
tidak menghalangi para Muslim di Jepang untuk menjalankan ibadah Ramadhan ini
dengan baik, justru karena itu lah ibadah ini menjadi semakin melatih kesabaran
dan semoga amal kita semua kaum muslim yang beribadah Ramadhan tahun
inimendapat barokah Allah SWT.
Di negara
dimana agama Islam merupakan minoritas ini, suasana Ramadhan sangat tidak
terasa perbedaan nya dengan kehidupan suasana sehari-hari. Jam kerja (karena kebetulan saya sedang internship) juga
tidak diperpendek disini seperti teman-teman di Indonesia.Setiap hari saya saya
tetap aktif di Lab/tempat magang jam 09.00-17.00.
Bagi kami yang sama-sama perantauan jauh dari tanah air, saat
Ramadhan ini adalah salah satu saat-saat yang membahagiakan sekaligus menyedihkan.
Bahagia karena tahun ini masih di beri
kesempatan menikmati Ramadhan di Jepang dan juga sedih karena tidak bisa
menjalankannya bersama keluarga besar di kampung halaman kami di Indonesia. Untuk
itu,guna menghibur dan sedikit mengobati rasa kangen suasana Ramadhan di
kampung halaman Indonesia, kami para mahasiswa asing dan Jepang
muslim serta beberapa kawan yang sedang magang di Kota Ube Jepang sini,
mengobatinya dengan tarawih bersama di Aula Kokusai Koryo Kaikan (
International house ) Yamaguchi University Japan atau di Rumah Kayu (kami
menyebut Gedung Kegiatan Mahasiwa sebagai rumah kayu karena aula dan gedungnya
terbuat dari kayu bulat) mulai malam tadi. Kebetulan memang masjid masih jarang disini. Khususnya di
kota Ube, kami masih hanya mempunyai sebuah musholla kecil berukuran 3x3 m
persegi disamping Gedung Olahraga kampus
kami, Yamaguchi University. Tarawih mulai jam 21.00 an waktu
Jepang sini. Dan sore ini nanti, ada kabar bahwa akan ada buka puasa bareng dilanjutkan
maghrib, isya dan tarawaih bersama yang diinisiasi teman dari Komunitas
Malaysia. Karena kami umumnya adalah “bujang lokal” maka agar tidak merepotkan
untuk memasak, biasanya kami buka puasa dengan system “potluck” yaitu kita datang
dengan makanan minuman siap saji sendiri-sendiri lalu dimakan bersama, atau ada
juga yang memberi uang \ 400 bila tak sempat memasak atau membawa makanan
minuman.
Oh ya, karena
kami adalah minoritas disini, maka saat ibadah puasa ini tak jarang kami juga ditanya dengan
pertanyaan yang sebenarnya wajar-wajar saja dilontarkan oleh kaum pemeluk agama
mayoritas non muslim di Jepang sini. Seperti : Untuk apa sih Puasa? siang-siang
kok gak boleh makan, Agama yang aneh. Wah saya bias mati bila puasa. Wah uangmu
akan banyak ya karena tidak perlu beli bento
(makan siang) dan sarapan. Serta berbagai pertanyaan lucu dan aneh lainnya.
Tapi (ini yang membuat saya acung jempol) mereka tetap menghormati kita kaum
muslim yang sedang beribadah. Bahkan mereka yang sering mengingatkan kita saat waktu
sholat maupun waktu istirahat.
Cerita
puasa tahun sebelumnya dan berbagi tulisan cerita jepang, silahkan membaca
lebih banyak di website saya di :
http://tunahmadgazalishmeng.blogspot.jp
Selamat
menjalankan Ibadah Puasa. Salam kangen penuh sukses dari Tun Ahmad Gazali
sekeluarga di Ube city Japan. (CTun)
*) Penulis adalah Staf Pemerintah Provinsi Jawa
Timur yang sedang melaksanakan Post-Doctoral Program dalam kaitan Tugas Belajar
S3 di Yamaguchi University, Ube city Jepang.
Komentar
Posting Komentar